APLIKASI WATER CHILLER UNTUK INDUSTRI
PT. BANGKIT JAYA TEKNIK INDONESIA melayani service pembetulan Water Chiller. Water chiller berprofesi menurut prinsip kompresi uap atau perembesan uap. Pendingin memberikan aliran pendingin yang terus menerus ke sisi dingin dari cara air progres pada temperatur yang diharapkan sekitar 50 ° F (10 ° C). Pendingin kemudian dipompa melewati progres, mengeluarkan panas dari satu zona fasilitas (mis., Mesin, kelengkapan progres, dan lainnya.) Dikala mengalir kembali ke sisi balik cara air progres. Chiller menerapkan cara refrigerasi mekanis kompresi uap yang terhubung ke cara air progres melewati alat yang disebut evaporator. Refrigeran bersirkulasi melewati evaporator, kompresor, kondensor, dan perangkat ekspansi chiller. Kerja termodinamika terjadi di masing-masing bagian chiller di atas. Evaporator berfungsi sebagai heat exchanger sehingga panas yang dicokok oleh progres transfer aliran coolant ke refrigerant. Dikala perpindahan panas berlangsung, refrigeran menguap, berubah dari cairan bertekanan rendah menjadi uap, sementara temperatur pendingin progres berkurang.
Refrigeran kemudian mengalir ke kompresor, yang mengerjakan banyak fungsi. Pertama, ini menghilangkan refrigeran dari evaporator dan menentukan bahwa tekanan di evaporator konsisten cukup rendah untuk meresap panas pada laju yang benar. Kedua, meningkatkan tekanan dalam uap refrigeran yang keluar untuk menentukan bahwa suhunya konsisten cukup tinggi untuk melepaskan panas ketika menempuh kondensor. Refrigeran kembali ke kondisi cair di kondensor. Panas laten yang dilepaskan ketika refrigeran berubah dari uap menjadi cair dibawa keluar dari lingkungan oleh media pendingin (udara atau air). #APLIKASI WATER CHILLER UNTUK INDUSTRI
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus